Trigonometri Contoh

Selesaikan Segitiga Tersebut b=27 , c=27 , C=70
, ,
Langkah 1
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 2
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 3
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 3.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 3.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 3.4
Kurangi dengan .
Langkah 3.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 3.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 3.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 3.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 3.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 3.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 4
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 5
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 6
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 6.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 6.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 6.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 6.4
Kurangi dengan .
Langkah 6.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 6.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 6.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 6.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 6.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 6.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 6.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 7
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 8
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 9
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 9.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 9.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 9.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 9.4
Kurangi dengan .
Langkah 9.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 9.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 9.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 9.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 9.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 9.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 9.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 10
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 11
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 12
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 12.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 12.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 12.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 12.4
Kurangi dengan .
Langkah 12.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 12.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 12.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 12.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 12.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 12.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 12.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 13
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 14
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 15
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 15.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 15.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 15.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 15.4
Kurangi dengan .
Langkah 15.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 15.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 15.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 15.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 15.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 15.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 15.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 16
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
Langkah 17
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan .
Langkah 18
Selesaikan persamaan untuk .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 18.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
Langkah 18.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
Langkah 18.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
Langkah 18.4
Kurangi dengan .
Langkah 18.5
Tentukan periode dari .
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 18.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan .
Langkah 18.5.2
Ganti dengan dalam rumus untuk periode.
Langkah 18.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara dan adalah .
Langkah 18.5.4
Bagilah dengan .
Langkah 18.6
Periode dari fungsi adalah sehingga nilai akan berulang setiap derajat di kedua arah.
, untuk sebarang bilangan bulat
Langkah 18.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 19
Tidak ada cukup parameter yang diberikan untuk menyelesaikan segitiganya.
Segitiga yang tidak diketahui