Trigonometri Contoh

Selesaikan Segitiga Tersebut A=122 , a=24 , b=24
A=122A=122 , a=24a=24 , b=24b=24
Langkah 1
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)csin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 2
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan BB.
sin(B)24=sin(122)24sin(B)24=sin(122)24
Langkah 3
Selesaikan persamaan untuk BB.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)sin(B)=sin(122)
Langkah 3.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122B=122
Langkah 3.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122B=180122
Langkah 3.4
Kurangi 122122 dengan 180180.
B=58B=58
Langkah 3.5
Tentukan periode dari sin(B)sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|360|b|.
360|b|360|b|
Langkah 3.5.2
Ganti bb dengan 11 dalam rumus untuk periode.
360|1|360|1|
Langkah 3.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 00 dan 11 adalah 11.
36013601
Langkah 3.5.4
Bagilah 360360 dengan 11.
360360
360360
Langkah 3.6
Periode dari fungsi sin(B)sin(B) adalah 360360 sehingga nilai akan berulang setiap 360360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360nB=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat nn
Langkah 3.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 4
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)csin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 5
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan BB.
sin(B)24=sin(122)24sin(B)24=sin(122)24
Langkah 6
Selesaikan persamaan untuk BB.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 6.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)sin(B)=sin(122)
Langkah 6.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122B=122
Langkah 6.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122B=180122
Langkah 6.4
Kurangi 122122 dengan 180180.
B=58B=58
Langkah 6.5
Tentukan periode dari sin(B)sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 6.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|360|b|.
360|b|360|b|
Langkah 6.5.2
Ganti bb dengan 11 dalam rumus untuk periode.
360|1|360|1|
Langkah 6.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 00 dan 11 adalah 11.
36013601
Langkah 6.5.4
Bagilah 360360 dengan 11.
360360
360360
Langkah 6.6
Periode dari fungsi sin(B)sin(B) adalah 360360 sehingga nilai akan berulang setiap 360360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360nB=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat nn
Langkah 6.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 7
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)csin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 8
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan BB.
sin(B)24=sin(122)24sin(B)24=sin(122)24
Langkah 9
Selesaikan persamaan untuk BB.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 9.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)sin(B)=sin(122)
Langkah 9.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122B=122
Langkah 9.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122B=180122
Langkah 9.4
Kurangi 122122 dengan 180180.
B=58B=58
Langkah 9.5
Tentukan periode dari sin(B)sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 9.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|360|b|.
360|b|360|b|
Langkah 9.5.2
Ganti bb dengan 11 dalam rumus untuk periode.
360|1|360|1|
Langkah 9.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 00 dan 11 adalah 11.
36013601
Langkah 9.5.4
Bagilah 360360 dengan 11.
360360
360360
Langkah 9.6
Periode dari fungsi sin(B)sin(B) adalah 360360 sehingga nilai akan berulang setiap 360360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360nB=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat nn
Langkah 9.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 10
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)csin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 11
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan BB.
sin(B)24=sin(122)24sin(B)24=sin(122)24
Langkah 12
Selesaikan persamaan untuk B.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 12.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)
Langkah 12.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122
Langkah 12.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122
Langkah 12.4
Kurangi 122 dengan 180.
B=58
Langkah 12.5
Tentukan periode dari sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 12.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|.
360|b|
Langkah 12.5.2
Ganti b dengan 1 dalam rumus untuk periode.
360|1|
Langkah 12.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 0 dan 1 adalah 1.
3601
Langkah 12.5.4
Bagilah 360 dengan 1.
360
360
Langkah 12.6
Periode dari fungsi sin(B) adalah 360 sehingga nilai akan berulang setiap 360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat n
Langkah 12.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 13
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 14
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan B.
sin(B)24=sin(122)24
Langkah 15
Selesaikan persamaan untuk B.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 15.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)
Langkah 15.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122
Langkah 15.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122
Langkah 15.4
Kurangi 122 dengan 180.
B=58
Langkah 15.5
Tentukan periode dari sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 15.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|.
360|b|
Langkah 15.5.2
Ganti b dengan 1 dalam rumus untuk periode.
360|1|
Langkah 15.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 0 dan 1 adalah 1.
3601
Langkah 15.5.4
Bagilah 360 dengan 1.
360
360
Langkah 15.6
Periode dari fungsi sin(B) adalah 360 sehingga nilai akan berulang setiap 360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat n
Langkah 15.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 16
Aturan sinus didasarkan pada perbandingan sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga. Aturan tersebut menyatakan bahwa untuk sudut-sudut segitiga bukan siku-siku, setiap sudut segitiga memiliki rasio ukuran sudut yang sama dengan nilai sinus.
sin(A)a=sin(B)b=sin(C)c
Langkah 17
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam aturan sinus untuk menemukan B.
sin(B)24=sin(122)24
Langkah 18
Selesaikan persamaan untuk B.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 18.1
Karena pernyataan pada setiap sisi persamaan mempunyai penyebut yang sama, maka pembilangnya harus sama.
sin(B)=sin(122)
Langkah 18.2
Agar dua fungsinya sama, argumen dari masing-masing harus sama.
B=122
Langkah 18.3
Fungsi sinus positif di kuadran pertama dan kedua. Untuk menemukan penyelesaian kedua, kurangi sudut acuan dari 180 untuk menemukan penyelesaian di kuadran kedua.
B=180-122
Langkah 18.4
Kurangi 122 dengan 180.
B=58
Langkah 18.5
Tentukan periode dari sin(B).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 18.5.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 360|b|.
360|b|
Langkah 18.5.2
Ganti b dengan 1 dalam rumus untuk periode.
360|1|
Langkah 18.5.3
Nilai mutlak adalah jarak antara sebuah bilangan dan nol. Jarak antara 0 dan 1 adalah 1.
3601
Langkah 18.5.4
Bagilah 360 dengan 1.
360
360
Langkah 18.6
Periode dari fungsi sin(B) adalah 360 sehingga nilai akan berulang setiap 360 derajat di kedua arah.
B=58+360n,122+360n, untuk sebarang bilangan bulat n
Langkah 18.7
Segitiganya tidak valid.
Segitiga yang tidak valid
Segitiga yang tidak valid
Langkah 19
Tidak ada cukup parameter yang diberikan untuk menyelesaikan segitiganya.
Segitiga yang tidak diketahui
 [x2  12  π  xdx ]