Masukkan soal...
Trigonometri Contoh
tan(A)=tan(A)⋅csc2(A)+cot(-A)tan(A)=tan(A)⋅csc2(A)+cot(−A)
Langkah 1
Mulai dari sisi kanan.
tan(A)⋅csc2(A)+cot(-A)tan(A)⋅csc2(A)+cot(−A)
Langkah 2
Karena cot(-A)cot(−A) adalah sebuah fungsi ganjil, tulis kembali cot(-A)cot(−A) sebagai -cot(A)−cot(A).
tan(A)⋅csc2(A)-cot(A)tan(A)⋅csc2(A)−cot(A)
Langkah 3
Terapkan identitas Pythagoras secara terbalik.
tan(A)⋅(1+cot2(A))-cot(A)tan(A)⋅(1+cot2(A))−cot(A)
Langkah 4
Langkah 4.1
Tulis tan(A)tan(A) dalam sinus dan kosinus menggunakan identitas hasil bagi.
sin(A)cos(A)⋅(1+cot2(A))-cot(A)sin(A)cos(A)⋅(1+cot2(A))−cot(A)
Langkah 4.2
Tulis cot(A)cot(A) dalam sinus dan kosinus menggunakan identitas hasil bagi.
sin(A)cos(A)⋅(1+(cos(A)sin(A))2)-cot(A)sin(A)cos(A)⋅(1+(cos(A)sin(A))2)−cot(A)
Langkah 4.3
Tulis cot(A)cot(A) dalam sinus dan kosinus menggunakan identitas hasil bagi.
sin(A)cos(A)⋅(1+(cos(A)sin(A))2)-cos(A)sin(A)sin(A)cos(A)⋅(1+(cos(A)sin(A))2)−cos(A)sin(A)
Langkah 4.4
Terapkan kaidah hasil kali ke cos(A)sin(A)cos(A)sin(A).
sin(A)cos(A)⋅(1+cos2(A)sin2(A))-cos(A)sin(A)sin(A)cos(A)⋅(1+cos2(A)sin2(A))−cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)⋅(1+cos2(A)sin2(A))-cos(A)sin(A)sin(A)cos(A)⋅(1+cos2(A)sin2(A))−cos(A)sin(A)
Langkah 5
Langkah 5.1
Sederhanakan setiap suku.
Langkah 5.1.1
Terapkan sifat distributif.
sin(A)cos(A)⋅1+sin(A)cos(A)⋅cos(A)2sin(A)2-cos(A)sin(A)sin(A)cos(A)⋅1+sin(A)cos(A)⋅cos(A)2sin(A)2−cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.2
Kalikan sin(A)cos(A) dengan 1.
sin(A)cos(A)+sin(A)cos(A)⋅cos(A)2sin(A)2-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.3
Gabungkan.
sin(A)cos(A)+sin(A)cos(A)2cos(A)sin(A)2-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4
Sederhanakan setiap suku.
Langkah 5.1.4.1
Hapus faktor persekutuan dari sin(A) dan sin(A)2.
Langkah 5.1.4.1.1
Faktorkan sin(A) dari sin(A)cos(A)2.
sin(A)cos(A)+sin(A)(cos(A)2)cos(A)sin(A)2-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.1.2
Batalkan faktor persekutuan.
Langkah 5.1.4.1.2.1
Faktorkan sin(A) dari cos(A)sin(A)2.
sin(A)cos(A)+sin(A)(cos(A)2)sin(A)(cos(A)sin(A))-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.1.2.2
Batalkan faktor persekutuan.
sin(A)cos(A)+sin(A)cos(A)2sin(A)(cos(A)sin(A))-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.1.2.3
Tulis kembali pernyataannya.
sin(A)cos(A)+cos(A)2cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)2cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)2cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.2
Hapus faktor persekutuan dari cos(A)2 dan cos(A).
Langkah 5.1.4.2.1
Faktorkan cos(A) dari cos(A)2.
sin(A)cos(A)+cos(A)cos(A)cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.2.2
Batalkan faktor persekutuan.
Langkah 5.1.4.2.2.1
Faktorkan cos(A) dari cos(A)sin(A).
sin(A)cos(A)+cos(A)cos(A)cos(A)(sin(A))-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.2.2.2
Batalkan faktor persekutuan.
sin(A)cos(A)+cos(A)cos(A)cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
Langkah 5.1.4.2.2.3
Tulis kembali pernyataannya.
sin(A)cos(A)+cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
sin(A)cos(A)+cos(A)sin(A)-cos(A)sin(A)
Langkah 5.2
Gabungkan pembilang dari penyebut persekutuan.
sin(A)cos(A)+cos(A)-cos(A)sin(A)
Langkah 5.3
Kurangi cos(A) dengan cos(A).
sin(A)cos(A)+0sin(A)
Langkah 5.4
Bagilah 0 dengan sin(A).
sin(A)cos(A)+0
Langkah 5.5
Tambahkan sin(A)cos(A) dan 0.
sin(A)cos(A)
sin(A)cos(A)
Langkah 6
Tulis kembali sin(A)cos(A) sebagai tan(A).
tan(A)
Langkah 7
Karena kedua sisi telah terbukti setara, maka persamaan tersebut adalah sebuah identitas.
tan(A)=tan(A)⋅csc2(A)+cot(-A) adalah identitas