Trigonometri Contoh

Tentukan Amplitudo, Periode, dan Pergeseran Fase y=2cos(1/2x)+1
y=2cos(12x)+1y=2cos(12x)+1
Langkah 1
Gunakan bentuk acos(bx-c)+d untuk menemukan variabel yang digunakan untuk menentukan amplitudo, periode, geseran fase, dan pergeseran tegak.
a=2
b=12
c=0
d=1
Langkah 2
Tentukan amplitudo |a|.
Amplitudo: 2
Langkah 3
Tentukan periodenya menggunakan rumus 2π|b|.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.1
Tentukan periode dari 2cos(x2).
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.1.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 2π|b|.
2π|b|
Langkah 3.1.2
Ganti b dengan 12 dalam rumus untuk periode.
2π|12|
Langkah 3.1.3
12 mendekati 0.5 yang positif sehingga menghapus nilai mutlak
2π12
Langkah 3.1.4
Kalikan pembilang dengan balikan dari penyebut.
2π2
Langkah 3.1.5
Kalikan 2 dengan 2.
4π
4π
Langkah 3.2
Tentukan periode dari 1.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 3.2.1
Periode fungsi dapat dihitung menggunakan 2π|b|.
2π|b|
Langkah 3.2.2
Ganti b dengan 12 dalam rumus untuk periode.
2π|12|
Langkah 3.2.3
12 mendekati 0.5 yang positif sehingga menghapus nilai mutlak
2π12
Langkah 3.2.4
Kalikan pembilang dengan balikan dari penyebut.
2π2
Langkah 3.2.5
Kalikan 2 dengan 2.
4π
4π
Langkah 3.3
Periode dari penjumlahan/pengurangan fungsi trigonometri adalah maksimum dari periode individual.
4π
4π
Langkah 4
Tentukan geseran fase menggunakan rumus cb.
Ketuk untuk lebih banyak langkah...
Langkah 4.1
Geseran fase fungsi dapat dihitung dari cb.
Geseran Fase: cb
Langkah 4.2
Ganti nilai dari c dan b dalam persamaan untuk geseran fase.
Geseran Fase: 012
Langkah 4.3
Kalikan pembilang dengan balikan dari penyebut.
Geseran Fase: 02
Langkah 4.4
Kalikan 0 dengan 2.
Geseran Fase: 0
Geseran Fase: 0
Langkah 5
Sebutkan sifat-sifat fungsi trigonometri.
Amplitudo: 2
Periode: 4π
Geseran Fase: Tidak Ada
Pergeseran Tegak: 1
Langkah 6
 [x2  12  π  xdx ]