Contoh
y=1y=1 , y=x+3y=x+3
Langkah 1
Langkah 1.1
Bentuk perpotongan kemiringan adalah y=mx+by=mx+b, di mana mm adalah gradiennya dan bb adalah perpotongan sumbu y.
y=mx+by=mx+b
Langkah 1.2
Menggunakan bentuk perpotongan kemiringan, gradiennya adalah 00.
m1=0m1=0
m1=0m1=0
Langkah 2
Langkah 2.1
Bentuk perpotongan kemiringan adalah y=mx+by=mx+b, di mana mm adalah gradiennya dan bb adalah perpotongan sumbu y.
y=mx+by=mx+b
Langkah 2.2
Menggunakan bentuk perpotongan kemiringan, gradiennya adalah 11.
m2=1m2=1
m2=1m2=1
Langkah 3
Tulis sistem persamaan untuk menentukan sebarang titik perpotongan.
y=1,y=x+3y=1,y=x+3
Langkah 4
Langkah 4.1
Eliminasi sisi yang sama dari setiap persamaan dan gabungkan.
1=x+31=x+3
Langkah 4.2
Selesaikan 1=x+31=x+3 untuk xx.
Langkah 4.2.1
Tulis kembali persamaan tersebut sebagai x+3=1x+3=1.
x+3=1x+3=1
Langkah 4.2.2
Pindahkan semua suku yang tidak mengandung xx ke sisi kanan dari persamaan.
Langkah 4.2.2.1
Kurangkan 33 dari kedua sisi persamaan tersebut.
x=1-3x=1−3
Langkah 4.2.2.2
Kurangi 33 dengan 11.
x=-2x=−2
x=-2x=−2
x=-2x=−2
Langkah 4.3
Evaluasi yy ketika x=-2x=−2.
Langkah 4.3.1
Substitusikan -2−2 untuk x.
y=(-2)+3
Langkah 4.3.2
Substitusikan -2 ke x dalam y=(-2)+3 dan selesaikan y.
Langkah 4.3.2.1
Hilangkan tanda kurung.
y=-2+3
Langkah 4.3.2.2
Hilangkan tanda kurung.
y=(-2)+3
Langkah 4.3.2.3
Tambahkan -2 dan 3.
y=1
y=1
y=1
Langkah 4.4
Penyelesaian dari sistem adalah himpunan lengkap dari pasangan terurut yang merupakan penyelesaian valid.
(-2,1)
(-2,1)
Langkah 5
Karena gradiennya berbeda, garis-garis tersebut mempunyai satu titik perpotongan.
m1=0
m2=1
(-2,1)
Langkah 6