Aljabar Linear Contoh
, ,
Langkah 1
Kedua vektor orthogonal jika hasil perkalian titiknya adalah .
Langkah 2
Langkah 2.1
Hasil perkalian titik dari dua vektor adalah jumlah dari komponennya.
Langkah 2.2
Sederhanakan.
Langkah 2.2.1
Sederhanakan setiap suku.
Langkah 2.2.1.1
Kalikan dengan .
Langkah 2.2.1.2
Kalikan dengan .
Langkah 2.2.1.3
Kalikan dengan .
Langkah 2.2.2
Tambahkan dan .
Langkah 2.2.3
Kurangi dengan .
Langkah 3
Langkah 3.1
Hasil perkalian titik dari dua vektor adalah jumlah dari komponennya.
Langkah 3.2
Sederhanakan.
Langkah 3.2.1
Sederhanakan setiap suku.
Langkah 3.2.1.1
Kalikan dengan .
Langkah 3.2.1.2
Kalikan .
Langkah 3.2.1.2.1
Kalikan dengan .
Langkah 3.2.1.2.2
Kalikan dengan .
Langkah 3.2.1.3
Kalikan dengan .
Langkah 3.2.2
Tambahkan dan .
Langkah 3.2.3
Kurangi dengan .
Langkah 4
Langkah 4.1
Hasil perkalian titik dari dua vektor adalah jumlah dari komponennya.
Langkah 4.2
Sederhanakan.
Langkah 4.2.1
Sederhanakan setiap suku.
Langkah 4.2.1.1
Kalikan dengan .
Langkah 4.2.1.2
Kalikan .
Langkah 4.2.1.2.1
Naikkan menjadi pangkat .
Langkah 4.2.1.2.2
Naikkan menjadi pangkat .
Langkah 4.2.1.2.3
Gunakan kaidah pangkat untuk menggabungkan pangkat.
Langkah 4.2.1.2.4
Tambahkan dan .
Langkah 4.2.1.3
Tulis kembali sebagai .
Langkah 4.2.1.3.1
Gunakan untuk menuliskan kembali sebagai .
Langkah 4.2.1.3.2
Terapkan kaidah pangkat dan perkalian eksponen, .
Langkah 4.2.1.3.3
Gabungkan dan .
Langkah 4.2.1.3.4
Batalkan faktor persekutuan dari .
Langkah 4.2.1.3.4.1
Batalkan faktor persekutuan.
Langkah 4.2.1.3.4.2
Tulis kembali pernyataannya.
Langkah 4.2.1.3.5
Evaluasi eksponennya.
Langkah 4.2.1.4
Kalikan dengan .
Langkah 4.2.1.5
Kalikan dengan .
Langkah 4.2.2
Kurangi dengan .
Langkah 4.2.3
Tambahkan dan .
Langkah 5
Vektor orthogonal karena hasil perkalian titik semuanya .
Orthogonal